Manusia dalam bernapas menghirup oksigen dalam udara bebas dan membuang karbondioksida ke lingkungan. Normalnya manusia butuh kurang lebih 300 liter oksigen (O2) perhari. Dalam keadaan tubuh bekerja berat maka oksigen yang diperlukan pun menjadi berlipat-lipat kali dan bisa sampai 10 - 15 kali lipat. Ketika oksigen tembus selaput alveolus, hemoglobin akan mengikat oksigen yang banyaknya akan disesuaikan dengan besar kecil tekanan udara.
Fungsi sistem pernapasan:
- Pertukaran gas
Fungsi utama dari sistem pernapasan adalah pertukaran gas. Melalui sistem pernapasan udara baru selalu dibawa ke dalam tubuh dan udara yang tidak lagi digunakan diusir keluar. - Ekskresi karbondioksida
Sistem pernapasan adalah sistem utama untuk ekskresi karbondioksida dari tubuh. Karbondioksida dihasilkan sebagai hasil dari metabolisme memecah karbohidrat di dalam tubuh dan harus dihilangkan dengan cepat. Karbondioksida dibawa ke paru-paru oleh darah dan hilang dari paru-paru melalui pertukaran gas dengan udara segar di paru-paru. - Oksigenasi dari darah
Oksigen dibutuhkan oleh tubuh untuk memecah makanan dan harus terus diberikan untuk kelangsungan penyediaan energi. Pasokan oksigen dipertahankan oleh sistem pernapasan.
Pernapasan dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu :
- Pernapasan Luar yang merupakan pertukaran antara O2 dan CO2 antara darah dan udara.
- Pernapasan Dalam yang merupakan pertukaran O2 dan CO2 dari aliran darah ke sel-sel
tubuh.
Dalam mengambil nafas ke dalam tubuh dan membuang napas ke udara dilakukan dengan dua cara pernapasan, yaitu :
- Pernapasan Dada
Otot antar tulang rusuk luar berkontraksi atau mengerut. Tulang rusuk terangkat ke atas. Rongga dada membesar yang mengakibatkan tekanan udara dalam dada kecil sehingga udara masuk ke dalam badan. - Pernapasan Perut
Otot diafragma pada perut mengalami kontraksi. Diafragma datar, volume rongga dada menjadi besar yang mengakibatkan tekanan udara pada dada mengecil sehingga udara pasuk ke paru-paru.
Sistem pernapasan sangat penting bagi tubuh manusia karena proses respirasi tidak dapat berhenti bahkan untuk beberapa detik. Jika proses respirasi berhenti bahkan untuk satu atau dua menit, kondisi akan menjadi serius dan akhirnya akan berakhir dengan kematian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar